Manusia lahir ke dunia dalam keadaan tidak mengetahui apapun, bagaikan buku tulis yang baru dibeli dan belum ada tulisan sedikitpun di dalamnya, namun disini manusia harus memulai kehidupannya dan mulai mengisi buku kosong itu dengan tulisan. Pendidikan mulai memunculkan perannya dalam memberikan warna bagi manusia dalam kehidupannya sehingga manusia akan mempunyai arah tujuan dalam menjalani kehidupannya, karena manusia tidak akan pernah lepas dari yang namanya pendidikan meskipun itu tidak didapatkan dari jalur formal.
Pendidikan dan kehidupan tidak boleh dipisahkan, kerana di setiap aktiviti yang dijalani oleh manusia disitu ada pendidikan yang didapat dan boleh menjadikan manusia itu lebih dituntut untuk berfikir dan mencari suatu jalan yang bisa membuat hidupnya itu nyaman, tenang dan bahagia. Bahkan didalam tubuh manusia sendiri banyak pendidikan yang bisa manusia itu sendiri dapatkan, dari mulai hujung rambut hingga ujung kaki ribuan bahkan jutaan pendidikan. Manusia diciptakan memang untuk menjadi seorang pencari pendidikan dan seorang pemberi pendidikan, manusia akan menjadi seorang pencari pendidikan ketika dia merasa dia butuh untuk mengetahui apa yang belum dia tahu dan manusia akan menjadi ketika manusia boleh memberikan pemahaman untuk dirinya sendiri dan untuk orang lain.
Kehidupan tidaklah harus disesali meskipun kadang orang menganggap kehidupan sangat kejam, namun semua itu hanya anggapan manusia yang berfikir tidak realistis hanya dipandang ketika manusia itu merasakan terhimpit, seharusnya ketika manusia seperti itu berfikirlah untuk mengambil pendidikan yang sedang diajarkan oleh dirinya sendiri terhadap dirinya sendiri juga, memang kadang sulit untuk seperti itu namun begitulah pendidikan dan kehidupan yang tidak bisa dipisahkan laksana dua mata uang yang saling memberikan nilai.
Pendidikan dan kehidupan akan terus berjalan seiring dengan berkembangnya manusia dan akan terus saling melengkapi sampai terhentinya semua kejadian yang membuat pendidikan dan kehidupan itu ada yaitu umur yang menjadi pengukur kehidupan dan pendidikan manusia.
RUJUKAN
No comments:
Post a Comment